Pengertian Skala Likert Menurut Para Ahli: Kelebihan dan Kekurangan

Pendahuluan

Halo zflas.co! Selamat datang di artikel kami yang akan membahas pengertian skala Likert menurut para ahli. Skala Likert adalah alat yang umum digunakan dalam penelitian untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi seseorang terhadap suatu topik. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan detail pengertian skala Likert menurut para ahli, serta kelebihan dan kekurangannya. Mari kita mulai!

Pengertian Skala Likert

Pengertian skala Likert menurut para ahli merupakan metode pengukuran yang ditemukan oleh Rensis Likert pada tahun 1932. Skala Likert terdiri dari pernyataan yang diurutkan dalam bentuk pernyataan positif dan negatif, yang dimaksudkan untuk mengevaluasi pendapat atau sikap responden terhadap suatu topik tertentu. Skala ini biasanya terdiri dari lima pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju.

Kelebihan Skala Likert

? Fleksibilitas: Skala Likert memberikan fleksibilitas kepada peneliti untuk mengukur tingkat persetujuan atau ketidaktertarikan responden terhadap pernyataan yang diberikan.

? Mudah digunakan: Skala Likert relatif mudah dipahami dan digunakan oleh responden, karena hanya memerlukan penilaian dengan menggunakan skala yang sudah ditentukan.

? Analisis yang lebih mendalam: Skala Likert dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang sikap dan pendapat responden, karena menyediakan pilihan jawaban yang beragam.

? Kualitas data yang baik: Skala Likert menghasilkan data yang dapat diukur dan dianalisis secara kuantitatif, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan analisis statistik yang lebih lanjut.

? Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu: Skala Likert digunakan secara luas dalam berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, sosiologi, ekonomi, dan banyak lagi, sehingga membuatnya menjadi alat yang diterima secara umum.

? Efisiensi waktu: Penggunaan skala Likert memungkinkan pengumpulan data yang efisien dalam waktu yang relatif singkat, karena responden hanya perlu memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat mereka.

? Penggunaan yang luas: Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur berbagai variabel, seperti sikap, kepuasan, persepsi, dan preferensi.

Kekurangan Skala Likert

? Pembatasan jumlah pilihan jawaban: Skala Likert terbatas pada jumlah pilihan jawaban yang ditentukan, yang dapat membatasi variasi respons yang mungkin dari responden.

? Tidak mengukur intensitas: Skala Likert tidak memberikan informasi tentang intensitas perasaan atau pendapat responden, hanya menunjukkan arah pandangan mereka.

? Rentan terhadap kecenderungan sosial: Responden dapat merasa terdorong untuk memberikan jawaban yang dianggap lebih sosialmente diinginkan, daripada memberikan tanggapan yang sesuai dengan pendapat mereka yang sebenarnya.

? Interpretasi yang subjektif: Hasil dari skala Likert dapat tergantung pada interpretasi individu peneliti, karena terkadang sulit untuk membedakan antara pernyataan yang berdekatan dalam skala.

? Perlu keterampilan analisis: Analisis data hasil dari skala Likert membutuhkan keterampilan statistik yang memadai untuk memahami dan menginterpretasi hasil yang diperoleh.

? Respons pengukuran bertingkat: Skala Likert tidak cocok untuk pengukuran dengan respons bertingkat, karena hanya memberikan pilihan jawaban tetap.

? Bias zona tengah: Responden cenderung memilih jawaban netral dalam skala Likert, yang dapat menghasilkan bias zona tengah dalam data yang diperoleh.

Tabel Pengertian Skala Likert Menurut Para Ahli

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

Apa kegunaan skala Likert dalam penelitian?

Skala Likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi responden terhadap suatu topik tertentu dalam penelitian.

Bagaimana cara menghitung skor skala Likert?

Skor skala Likert dapat dihitung dengan memberikan nilai numerik pada setiap pilihan jawaban, kemudian menjumlahkan nilai-nilai tersebut untuk mendapatkan skor akhir.

Apakah skala Likert cocok untuk penelitian kualitatif?

Skala Likert umumnya digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk menghasilkan data yang dapat diukur secara numerik. Namun, dalam beberapa kasus, skala Likert juga dapat digunakan dalam penelitian kualitatif untuk memberikan gambaran umum tentang pendapat responden.

Berapa jumlah pilihan jawaban yang ideal dalam skala Likert?

Skala Likert umumnya terdiri dari lima hingga tujuh pilihan jawaban, tetapi jumlah pilihan jawaban dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

Apakah ada skala Likert yang menggunakan pilihan jawaban berbeda?

Ya, ada variasi skala Likert yang menggunakan pilihan jawaban yang berbeda, seperti skala Likert berjumlah tiga pilihan jawaban (Ya, Tidak, Netral) atau skala Likert berjumlah sembilan pilihan jawaban.

Apakah skala Likert memiliki batasan usia responden?

Tidak, skala Likert dapat digunakan untuk mengukur pendapat dan sikap responden dari berbagai kelompok usia, asalkan responden dapat memahami dan memberikan tanggapan sesuai dengan pernyataan yang diberikan.

Apakah skala Likert dapat digunakan dalam penelitian lintas budaya?

Ya, skala Likert dapat digunakan dalam penelitian lintas budaya dengan beberapa penyesuaian dalam pernyataan yang diberikan, sehingga tetap relevan dan dapat dipahami oleh responden dari berbagai latar belakang budaya.

Bagaimana cara mengatasi bias zona tengah dalam skala Likert?

Untuk mengatasi bias zona tengah, peneliti dapat menggunakan skala Likert dengan jumlah pilihan jawaban yang ganjil, sehingga responden tidak memiliki pilihan netral yang mudah dipilih.

Apakah skala Likert dapat digunakan dalam survei online?

Ya, skala Likert dapat digunakan dalam survei online dengan mudah, karena responden hanya perlu memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat mereka melalui tautan survei yang diberikan.

Apakah ada metode lain selain skala Likert untuk mengukur sikap responden?

Ya, selain skala Likert, terdapat metode lain seperti skala Thurstone, skala Guttman, dan skala semantic diferensial yang juga digunakan untuk mengukur sikap responden dalam penelitian.

Apakah ada kekurangan lain dari skala Likert?

Ya, selain kekurangan yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan skala Likert juga dapat terpengaruh oleh faktor-faktor seperti bias responden, perbedaan interpretasi, dan kesalahan pengukuran.

Bagaimana cara memilih pernyataan yang tepat dalam skala Likert?

Pemilihan pernyataan yang tepat dalam skala Likert harus didasarkan pada tujuan penelitian dan variabel yang ingin diukur. Pernyataan harus jelas, spesifik, dan relevan dengan topik yang sedang diteliti.

Apakah skala Likert dapat digunakan dalam penelitian longitudinal?

Ya, skala Likert dapat digunakan dalam penelitian longitudinal dengan mengumpulkan data dari responden yang sama dalam periode waktu yang berbeda untuk melihat perubahan dalam sikap atau pendapat mereka.

Bagaimana cara menjaga keabsahan dan keandalan skala Likert?

Untuk menjaga keabsahan dan keandalan skala Likert, peneliti harus memastikan bahwa pernyataan yang digunakan relevan dan sesuai dengan topik penelitian, serta melakukan uji coba terhadap instrumen sebelum digunakan secara luas.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan pengertian skala Likert menurut para ahli, serta kelebihan dan kekurangannya. Skala Likert adalah alat pengukuran yang populer dan efektif dalam penelitian, karena memberikan fleksibilitas, mudah digunakan, dan menghasilkan data yang dapat diukur. Namun, skala Likert juga memiliki kekurangan, seperti pembatasan jumlah pilihan jawaban dan interpretasi yang subjektif. Meskipun demikian, dengan memahami kelebihan dan kekurangan skala Likert, peneliti dapat menggunakannya dengan bijak untuk mengumpulkan data yang berkualitas dalam penelitian mereka. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan skala Likert dalam penelitian Anda!

Kata Penutup

Demikianlah artikel kami tentang pengertian skala Likert menurut para ahli. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi Anda dalam memahami dan mengaplikasikan skala Likert dalam penelitian Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di zflas.co. Terima kasih atas perhatian Anda!